CLOSE
Macro Wrap
Manufaktur Kian Ekspansif pada Kuartal II, PMI
Mencapai 55,25.
Kinerja sektor industri pengolahan atau manufaktur diprediksi
meningkat dan berada dalam fase ekspansi. Hal itu tercermin pada Prompt
Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) yang diprediksi menembus 55,25%,
dibanding kuartal I -2021 sebesar 50,01%. Menurut Direktur Eksekutif Bank
Indonesia Erwin Haryono, peningkatan PMI-BI didorong oleh seluruh komponen
pembentuknya, terutama volume produksi, volume total pesanan, dan volume
persediaan barang jadi yang berada pada fase ekspansi. (Investor.id)
Vaksinasi Gotong Royong Beri Efek Domino Bagi
Industri
Program Vaksinasi Gotong Royong dinilai bakal memberikan dampak
signifikan terhadap pemulihan di sektor riil. Sebab, proses pemulihan dunia usaha
sangat bergantung kepada akselerasi dari progres program vaksinasi. Ekonom
Universitas Indonesia mengatakan program vaksinasi yang masif menjadi kunci
bagi sektor tersebut untuk kembali pulih. Selain itu, efek positif tersebut
memberikan efek domino terhadap industry lainnya. (Bisnis.com)
Market Wrap
DJIA (+0.16%), S&P500 (-0.41%), Stoxx600
(+0.19%), DAX (-0.17%)
Indeks saham AS berakhir diperdagangkan beragam pada Rabu (14/4),
saham AS ditutup mayoritas lebih rendah pada Rabu setelah Federal Reserve
menunjuk[1]kan
laju pertumbuhan ekonomi yang moderat musim semi ini dengan kenaikan inflasi
tipis pada tahun 2021. Kerugian di saham teknologi mengimbangi keun[1]tungan
di saham bank setelah pembangkit tenaga keuangan JPMorgan Chase, Wells Fargo
dan Goldman Sachs memulai musim laporan laba kuartal pertama dengan mengalahkan
ekspektasi. Hraga komoditas minyak WTI terpantau men[1]guat 4.9% ditopang oleh katalis penurunan
inventory dengan penurunan paling rendah dalam 2 bulan terakhir, hal tersebut
diikuti dengan kenaikan permintaan pada bahan bakar minyak sepanjang 7 minggu
terakhir.
Pada akhir perdagangan hari Rabu (14/4), IHSG ditutup menguat 2.07
% ke level 6,050.3. Penutupan perdagangan hari kemarin diikuti aksi beli bersih
inves[1]tor
asing sebesar Rp 1.03 Triliun. Secara sektoral pergerakan IHSG hari kemarin
ditopang oleh sektor keuangan (+3.07%) dan sektor aneka industri (+2.44%).
Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu BBCA (+5.08%),
BBRI (+4.57%), ASII (+3.45%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat
0.01% di level Rp 14,603 /USD.
Industry and Sector
·
IA-CEPA
dan UU Cipta Kerja Bawa Dorongan untuk Industri Mamin.
· Kemenperin
Buka Opsi Perluasan Implementasi Harga Gas US$6.
Stock News
·
AALI
(+1.53%) Siapkan Capex Rp1,2 Triliun Pada Tahun Ini
·
CTRA
(+4.21%) Optimistis Kunjungan Mal Naik Saat Lebaran
·
WIKA
(+4.38%) Incar Proyek Luar Negeri Setengah Triliun untuk 2021
·
BUMI
(+1.69%) Targetkan Produksi Batubara 85-90 Juta Ton
HENAN PUTIHRAI SEKURITAS
Penthouse @Tamara Center
Jl. Jend. Sudirman Kav. 24
Jakarta 12920
P +62 21 520 6464